TAHAN ISI - PRODUK JADI

EVALUASI JAKET, ROMPI, ALAS TIDUR, DAN PANEL PROTOTIPE

APA ITU?

Pengujian ini mengevaluasi migrasi atau kebocoran bahan pengisi pada produk jadi atau panel prototipe. Semua jenis bahan pengisi dapat diuji termasuk bulu angsa, poliester, dan bahan pengisi alami atau sintetis lainnya. Tingkat keparahan (jumlah kebocoran) dan sumber kebocoran (jahitan, garis jahitan, kain) dievaluasi.

BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA?

Seluruh sampel (jaket, rompi, prototipe, dll.) ditempatkan di dalam mesin uji tahan air yang berputar.

Setelah 15 dan 30 menit, mesin dihentikan dan sampel diperiksa untuk menentukan sumber kebocoran (serat atau bulu yang menonjol dari kain, garis jahitan, atau jahitan).

Setelah siklus 30 menit, serat dan bulu yang lepas & menonjol dihitung dan dilaporkan.

APA ARTI ANGKA-ANGKA ITU?

Hasil kebocoran kemudian dinilai pada skala 1 hingga 5, 1 adalah yang terburuk dan 5 adalah yang terbaik. Skala penilaian tergantung pada jenis sampel, ukuran produk, dan kerapatan jahitan.

Sumber atau lokasi kebocoran juga dilaporkan. Perkiraan jumlah dan proporsi serat atau bulu yang menonjol dari jahitan dibandingkan dengan kain dicantumkan.

MENGAPA MELAKUKANNYA?

Serat atau bulu yang bocor mengurangi kepuasan pelanggan. Kain produk dan konstruksi jahit untuk jaket, rompi, dan produk isi lainnya harus mengandung bahan pengisi dengan kebocoran minimum.

Uji tahan air atau uji tahan isi lainnya dirancang untuk mengevaluasi kain saja. Pengujian ini dapat membantu meningkatkan kinerja produk dengan mengevaluasi sumber dan jumlah kebocoran dari seluruh produk jadi.