TOLERANSI DAYA ISI DAN VARIANS

Fill Power adalah tes yang sangat sensitif yang mengukur volume berat bulu halus dan bulu yang telah ditentukan. Hasil Fill Power dapat bervariasi karena banyak faktor termasuk: karakteristik 30g yang diuji, penanganan dan perlakuan pengiriman sebelum tiba di laboratorium, lamanya periode pengkondisian, kondisi iklim di ruang pengujian, rutinitas pengujian individu, dan kondisi silinder pengujian.

Berapa toleransi yang diterima secara umum untuk pengujian Daya Isi?

IDFL melaporkan hasil dengan dasar bahwa hasil pengujian bisa jadi ±5% dari daya isi aktual pengiriman.

Faktor apa yang menyebabkan perbedaan dalam hasil Fill Power?

Karakteristik sampel 30g yang diuji.

Setiap sampel 30g dari pengiriman bahan akan berbeda. Beberapa sampel 30g akan memiliki lebih banyak bulu atau lebih banyak serat. Sebagai contoh, sampel uji 30g dengan lebih banyak bulu akan memiliki daya isian yang sedikit lebih rendah.

Penanganan dan pengiriman sampel sebelum tiba di laboratorium.

Daya isi dapat terpengaruh jika sampel dikompresi, atau sangat lembap atau sangat kering. Bahkan dengan pengkondisian uap (yang merupakan metode pengkondisian daya isi yang paling konsisten dari semua metode pengkondisian daya isi), sedikit perbedaan dapat terjadi berdasarkan pengiriman dan penanganannya. Biasanya, kantong tidur, jaket dan bahan yang dikompresi memiliki kesulitan paling besar dalam mencapai daya isi asli yang diuji segera setelah dicuci dan dikeringkan.

Lamanya Periode Pengkondisian.

Biasanya, periode pengkondisian selama 72 jam akan memberikan nilai daya isi yang optimal. Beberapa sampel diuji dengan cara yang sama setelah 24 atau 48 jam. Beberapa sampel meningkat setiap hari setelah pengkondisian.

Kondisi Iklim.

Sampel harus dikondisikan dan diuji pada kondisi tekstil dengan suhu 20°C dan kelembaban relatif 65%. Perbedaan dari kondisi ini dapat menyebabkan hasil yang berbeda. Ada kemungkinan bahwa tekanan atmosfer, listrik statis dan faktor iklim lainnya memengaruhi daya isi.

Rutinitas Pengujian Individu.

Setiap orang memiliki rutinitas pengujian yang unik yang dapat memengaruhi daya pengisian. Setiap orang memiliki kecepatan pengisian silinder yang berbeda, tingkat listrik statis yang berbeda, dan perbedaan kecil lainnya. Semua ini dapat memengaruhi hasil uji daya pengisian...

Kondisi Silinder Pengujian.

Tiap silinder pengujian memiliki sedikit variasi dalam tekstur, beban statis, dll. Faktor-faktor ini berubah dari hari ke hari, bahkan ketika setiap prosedur diikuti dengan cermat. Perbedaan 1-2% bisa mencapai 8-16 poin FP. Silinder baru sering kali memberikan hasil daya isian yang meningkat hingga setelah periode "break-in".

Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan akurasi hasil Fill Power?

Tiga hal penting yang dapat dilakukan:
1. Selalu gunakan metode pengkondisian Daya Isi Uap. Hal ini akan memberikan hasil yang paling konsisten.
2. Ikuti prosedur pengujian IDFB dengan sangat teliti.
3. Yang paling penting adalah pengujian ganda atau beberapa kali. Metode pengujian IDFB versi Juni 2008 merekomendasikan

Jika hanya satu sampel yang disiapkan, IDFL merekomendasikan agar bahan tersebut diuji oleh 2 analis yang berbeda pada waktu yang berbeda.

Dapatkah pengujian daya isi terpisah berbeda, meskipun kondisi pengujiannya sama?

Ya, meskipun kondisi pengujian sama, namun hasil daya isinya bervariasi, karena faktor-faktor yang disebutkan di atas.