PENGUJIAN ISOTOP - ASAL GEOGRAFIS BULU ANGSA DAN BULU AYAM

Seiring dengan meningkatnya prevalensi globalisasi, keinginan untuk menentukan negara asal barang menjadi semakin penting. Konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk produk yang mencantumkan lokasi asalnya. Akibatnya, pelabelan produk secara curang menjadi praktik yang menggiurkan.

IDFL telah menemukan sebuah metode untuk membantu menentukan lokasi asal bahan, yang dapat diterapkan pada bulu angsa dan bulu. Metode ini memanfaatkan rasio isotop yang stabil dan variasi alami dalam rasio ini karena peristiwa fraksinasi, yang terjadi dalam proses apa pun yang secara istimewa mendukung salah satu isotop di atas isotop lainnya. Presipitasi adalah contoh fraksinasi yang baik. Saat presipitasi terbentuk, air yang mengandung isotop yang lebih berat, 2H dan 18O, secara istimewa membentuk fase cair dan turun terlebih dahulu, meninggalkan isotop yang lebih ringan untuk turun kemudian. Akibatnya, isotop yang lebih berat terkonsentrasi lebih kuat di sepanjang garis pantai, pada ketinggian rendah.

Untuk melindungi nilai pasar bulu angsa dan bulu khas daerah, IDFL menawarkan tes yang akan menganalisis rasio isotop yang stabil. Kami terus menambah basis data sampel otentik kami. Dengan sampel yang cukup diketahui dalam database kami, kami akan dapat menentukan asal geografis bulu angsa dan bulu berdasarkan rasio isotop stabil.

Mari Bekerja Sama