2 Agustus

Pengujian Termal

Pengujian Termal

Banyak hal yang telah berubah sejak zaman mengenakan lapisan bulu dan kulit binatang untuk menghangatkan tubuh. Saat ini, teknologi material dan tekstil telah memberikan banyak pilihan bagi manusia untuk merancang dan membuat pakaian dan produk yang terisolasi dengan baik. Untuk menentukan keefektifan yang sebenarnya, pengujian termal harus dilakukan agar faktor insulasinya dapat diukur.

Apa itu Pengujian Termal?

Pengujian termal adalah proses di mana produsen, perancang, dan peritel menentukan tingkat insulasi yang disediakan oleh jenis bahan atau produk tertentu. Pengujian ini sangat penting untuk memberikan data yang akurat kepada produsen dan konsumen. Pengujian termal sangat penting untuk fase desain dan pembuatan produk tertentu (seperti jaket, kantong tidur, dll.) dan pemasaran produk yang sama.

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Perpindahan Panas?

Perpindahan panas adalah tantangan yang dirancang untuk dipecahkan oleh produk berinsulasi. Bagaimana Anda menjaga panas tetap di dalam dan mencegahnya keluar? Panas dapat menghilang dengan salah satu dari tiga cara: konduksi (perpindahan panas melalui kontak langsung permukaan), konveksi (dipindahkan melalui pergerakan cairan), dan radiasi (dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik).

Ketika berbicara tentang bahan, ada beberapa faktor tertentu yang memengaruhi kemampuannya untuk mengurangi perpindahan panas.

Berat

Meskipun berat tidak selalu menjadi indikator kehangatan, namun berat berarti lebih banyak bahan. Bahan yang lebih berat biasanya lebih tebal, yang mengurangi arus panas konvektif.

Ketebalan

Ketebalan menghasilkan retensi panas yang lebih baik. Produk yang lebih tebal (jaket, selimut) cenderung memiliki lebih banyak udara, yang berarti panas harus berjalan lebih jauh melalui arus konvektif untuk mencapai lingkungan luar.

Isi Daya

Daya Isi berkontribusi terhadap total nilai termal suatu produk atau barang. Daya isi dan loft yang lebih tinggi akan mengandung lebih banyak udara, menjadikannya isolator yang lebih baik.

Pemasangan Formulir

Produk yang tidak pas tidak bekerja dengan baik dalam mencegah perpindahan panas. Produk yang terlalu ketat akan menekan insulasinya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menahan panas. Sebaliknya, produk yang terlalu longgar akan memungkinkan banyak aliran udara di sekitar tubuh, yang menyebabkan perpindahan panas konvektif yang besar.

Luas Permukaan

Menutupi lebih banyak area permukaan pada tubuh akan meningkatkan jumlah total retensi panas. 

Bagaimana Cara Kerja Pengujian Termal?

Pengisian Longgar

Pengisian yang longgar dapat diuji untuk mengetahui kemampuan insulasinya. Isian ini diatur dalam keranjang jaring yang dirancang khusus ke tingkat isian yang diinginkan dan kemudian diuji. Pengujian ini sangat bagus untuk memahami potensi bahan tertentu.

Piring Panas 

Jenis pengujian berikutnya yang bisa dilakukan adalah dengan hot plate. Sebagian kain diletakkan di atas hot plate (dengan suhu konstan) dan ditempatkan di dalam ruangan bersuhu konstan. Dari sana, tingkat perpindahan panas dari pelat ke udara melalui kain diperiksa secara cermat. Hal ini mengarah pada pemahaman tentang seberapa baik kain tersebut menahan panas. Pengujian ini sangat bagus untuk sampel bahan dan kain yang akan digunakan dalam konstruksi garmen dan produk.

Manakin

Manakin adalah yang paling akurat untuk mengukur perpindahan panas produk jadi seperti jaket dan pakaian. Artikel pakaian dipasang pada manakin (kesesuaian yang tepat sangat penting agar pengujian ini akurat) dan sejauh mana pakaian tersebut menghentikan perpindahan panas dicatat secara akurat. Produk jadi mendapatkan manfaat paling besar dari pengujian ini karena mereka memperhitungkan kualitas dan konstruksi produk jadi, serta bahan itu sendiri.

Jenis Pengujian Panas Lainnya

Pengujian Kering

Jenis pengujian yang paling umum, pengujian ini mengukur perpindahan panas (konduktif, radiatif, dan konvektif) bahan dan produk.

Pengujian Keringat 

Pengujian keringat menambahkan elemen kelembapan pada pengujian untuk melihat seberapa baik bahan menangani uap air. Uap air menyerap panas. Jika suatu bahan kedap air, bahan tersebut akan mempertahankan kualitas insulasinya.

Pengujian Dinamis

Pengujian ini dilakukan dengan manakin yang bergerak, untuk mensimulasikan produk di dunia nyata. Pengujian dinamis menentukan fungsionalitas penuh produk dengan lebih baik daripada pengujian manikin statis.

Mengapa Pengujian Termal Sangat Berharga?

Pengujian termal memberikan informasi yang sangat berharga yang dapat digunakan dalam setiap tahap proses manufaktur. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan bahan terbaik untuk suatu produk, atau kain yang paling sesuai. Pengujian ini kemudian dapat digunakan untuk mengukur kinerja produk tersebut secara akurat setelah diproduksi. 

Dari proses desain hingga sampai ke tangan konsumen akhir, pengujian termal merupakan proses yang sangat berharga bagi semua orang yang terlibat dalam proses tekstil dan manufaktur.

IDFL adalah pemimpin dalam pengujian dan sertifikasi produk dan material, termasuk pengujian termal. Hubungi IDFL hari ini dan lihat bagaimana IDFL dapat bermitra dengan Anda untuk kebutuhan pengujian termal Anda.

Mari Bekerja Sama